Bijaklah Memilih Jalan Hidup
Kisah tentang seorang pria dan jalannya
-kau harus mendayung perahumu sendiri- peribahasa Amerika
sebuah cerita super pendek yang memuat lima adegan dengan analogi yang pantas disebarkan...
Adegan 1 :
Aku menyusuri sebuah jalan, dan ada lubang yang dalam di trotoar. aku terperosok.lama sekali aku baru bisa keluar. kejadian itu bukan salahku.
Adegan 2 :
Aku menyusuri jalan yang sama. aku terperosok lagi ke dalam lubang. aku tetap perlu waktu lama untuk keluar. itu salahku.
Adegan 3 :
Aku menyusuri jalan yang sama. aku terperosok lagi ke dalam lubang. rupanya sudah jadi kebiasaan. itu sudah jelas salahku. aku cepat-capat keluar dari lubang.
Adegan 4 :
aku menyusuri jalan yang sama dan melihat lubang yang dalam di trotoar. aku berjalan mengitari lubang.
Adegan 5 :
Aku mengambil jalan lain.
renungkanlah jalan yang sekarang kalian telusuri. apakah ada lubang dan kalian terus-menerus terperosok sampai akhirnya menyakiti diri kalian sendiri? mengapa kalian juga masih terperosok, padahal tau lubang itu ada? mengapa sukar sekali bagi kalian untuk berjalan mengitari lubang itu, atau mungkin bahkan mengambil jalan yang lain ?
e-book :
Satu Tiket ke Surga
Adegan 5 :
Aku mengambil jalan lain.
renungkanlah jalan yang sekarang kalian telusuri. apakah ada lubang dan kalian terus-menerus terperosok sampai akhirnya menyakiti diri kalian sendiri? mengapa kalian juga masih terperosok, padahal tau lubang itu ada? mengapa sukar sekali bagi kalian untuk berjalan mengitari lubang itu, atau mungkin bahkan mengambil jalan yang lain ?
e-book :
Satu Tiket ke Surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar